Apakah ada risiko mengisi baterai lithium pada suhu rendah?

Baterai 18650 yang berputar pada suhu rendah rentan terhadap presipitasi logam lithium dengan luas permukaan spesifik yang tinggi dan morfologi logam lithium terkait dengan kepadatan arus,tegangan dan faktor lainSementara itu, stabilitas dan uji pinprick dari baterai tidak beredar dan baterai setelah siklus suhu rendah dapat menyimpulkan bahwa elektrolit memainkan penggunaan yang sangat ketat di dalamnya.

Baterai lithium-ion menghadapi lingkungan yang berbeda selama penggunaan, dan di musim dingin suhu di bagian utara China sering di bawah 0 °C atau bahkan -10 °C.Ketika suhu pengisian dan pengurangan baterai dikurangi menjadi di bawah 0°C, kapasitas dan tegangan baterai lithium-ion pengisian dan pengurangan akan berkurang tajam.dan dalam partikel grafit berkurang pada suhu rendahLingkungan suhu rendah yang keras seperti itu pasti akan menyebabkan presipitasi persentase tinggi dari permukaan logam lithium.

Mengisi baterai lithium-ion dalam lingkungan suhu rendah membawa risiko tertentu karena ketika suhu menurun, sifat kinetik dari anode grafit secara progresif memburuk,dan selama pengisian, polarisasi elektrokimia anode jelas meningkat, dan logam lithium yang terkulai cenderung membentuk dendrit lithium,yang dapat menembus diafragma dan menyebabkan sirkuit pendek pada elektroda positif dan negatifCobalah untuk menghindari mengisi baterai lithium-ion pada suhu rendah.

Pembuangan pada pengganda yang sama, ketika suhu eksternal lebih rendah, semakin rendah tegangan pembuangan 18650 baterai lithium-ion.tegangan pembuangan baterai lithium-ion juga berkurang secara signifikan, sehingga baterai akan mencapai tegangan pemotongan pelepasan lebih cepat ketika dilepaskan pada suhu rendah,menghasilkan kapasitas pembuangan suhu rendah secara signifikan lebih rendah dari kapasitas suhu kamarJadi suhu rendah memiliki dampak tertentu pada kinerja baterai dan penggunaannya.